Kamis, 22 Mei 2008

BUS FIREWIRE

BUS FIREWIRE DAN METODE ARBITRASINYA

I. PENDAHULUAN

Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Setiap komponen saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antarkomponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

Sistem bus merupakan penghubung bagi keseluruhan komponen komputer (CPU, memory, dan perangkat I/O) dalam menjalankan tugasnya. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus. Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus. Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik.

Era saat ini memerlukan saluran data atau bus yang handal. Kecepatan komponen penyusun komputer tidak akan berarti kalau tidak diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik. Trend mikroprosesor saat ini adalah melakukan pekerjaan secara paralel dan program dijalankan secara multitasking menuntut sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat mendorong kemajuan dan temuan-temuan yang membuat hidup manusia semakin mudah. Jika dulu kita mengenal bahwa untuk menghubungkan perangkat printer, scanner, mouse, barcode, dll., pastilah kita membutuhkan interface untuk mengkoneksikan kedua perangkat tersebut. Misalnya, printer kita koneksikan ke port LPT (line printer), modem dengan COM (communications), mouse dengan PS/2 nya, dll.

Nah, interface seperti tersebut telah habis umurnya. Hal ini disebabkan karena kecepatan dan kebutuhan akan IRQ (alamat yang unik) sangat terbatas. Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecapatan tinggi juga. Bus 90 SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE).

II. FIREWIRE

Firewire adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk standar kabel data antarmuka berseri IEEE 1394 (1394 adalah nomor yang diberikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers, atau EEE, untuk spesifikasi ini di tahun 1995) dengan nama i.Link (independent link). Meskipun namanya berbeda-beda, ketiganya (Firewire, IEEE 1394, dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 Megabyte per detik (Mbps). Firewire diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil di antara saluran lain seperti USB.

Dirintis oleh Apple Computer, FireWire sebenarnya juga adalah koneksi serial tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, FireWire juga dinamakan “high speed srial bus”. Saat ini beberapa peralatan eksternal khususnya perangkat storage menggunakan interface firewire yang bandwidthnya cukup tinggi. Kelebihannya terletak pada multimedia, di mana transfer data antara device camcode dengan PC akan semakin lancar dan menyenangkan, hasil yang didapatkan juga sangat optimal. FireWire juga dapat berjalan mulus tanpa instalasi driver di atas sistem operasi Windows 9x, apalagi Windows XP.

FireWire telah digunakan sebagai salah satu standar koneksi antar-muka antara alat audio-visual digital dengan komputer, seperti kamera digital maupun kamera video digital. Produk-produk yang menggunakan teknologi FireWire biasanya menyediakan proses yang membutuhkan kecepatan koneksi tinggi. Contohnya misalnya dalam pemakaian hard drive eksternal, printer dan scanner, webcam (untuk video-conferencing), pembakar DVD eksternal, transfer film dari kamera video digital kedalam hard drive komputer, sampai ke rekaman suara melalui kartu suara eksternal berbasis FireWire. Semuanya tanpa harus mengalami penurunan kinerja atau hang.

FireWire menghubungkan antarmuka I/O dengan konektor sederhana yang mampu menangani banyak perangkat melalui port tunggal, sehingga mouse, printer laser, disk drive eksternal, sound, dan pemasangan jaringan lokal dapat digantikan dengan konektor tunggal ini.

Hampir semua produk komputer dan Laptop keluaran terbaru, sekarang telah dilengkapi fasilitas port FireWire built-in. kamera video digital kontemporer juga menggunakan FireWire sebagai salah satu standar alat input-outputnya sejak tahun 1995.

III. PERKEMBANGAN FIREWIRE

Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya FireWire 800 (IEEE 1394b) yang Apple perkenalkan tahun 2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1934a atau FireWire 400), dan mampu menghantar kan data sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain bertambah cepat, IEEE 1394b juga mampu digunakan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan pendahulunya. Sebuah kabel FireWire 800 dapat menyediakan panjangan kabel antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat sampai maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical repeater FireWire 800 bahkan bisa menyambungkan sejauh 1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

FireWire memiliki dua versi, yaitu FireWire 400 (IEEE 1394a) dan FireWire 800 (IEEE 1394b). FireWire 400 mampu mentransfer data antar computer atau dengan perangkat keras lainnya sampai dengan 400 Mb/s (sekitar 50 MB/s). Dengan bandwidth yang tinggi, jarak yang jauh, dan bus yang bertenaga, FireWire ini cocok digunakan pada harddisk, kamera digital, handycam, dan perangkat elektronik multimedia lainnya. Sedangkan FireWire 800 menyediakan koneksi kecepatan tinggi dan bandwidth yang digunakan untuk multiple-stream, mendekode video digital, and menghapus noise, dan audio digital dengan resolusi tinggi. FireWire ini memungkinkan kefleksibelan dengan kabel yang jauh dan berbagai pengaturan yang tidak ada pada USB.

IV. KONFIGURASI FIREWIRE

FireWire bersifat hot-plugging yang mungkin dibuat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan peripheral tanpa harus menurunkan daya sistem komputer atau mengatur kembali sistem itu. Dengan firewire tidak ada penghentian dan sistem secara otomatis membentuk fungsi konfigurasi untuk menugaskan alamat.

Firewire mendukung tiga layer protokol :

  1. Phisical Layer

Lapisan ini menyediakan layanan arbitrasi yang menjamin bahwa hanya sebuah perangkat saja yang akan mentransmisikan data pada suatu saat.

  1. Link Layer

Lapisan ini menguraikan transmisi data di dalam bentuk paket-paket. Dua jenis transmisi yang didukung adalah transmisi tidak sinkron dan transmisi isokronis.

Pada transmisi tidak sinkron sejumlah variabel data dan beberapa byte informasi lapisan transaksi ditransfer sebagai paket ke suatu alamat yang eksplisit dan sebuah acknowledgment. Sedangkan pada transmisi isokronis sejumlah variabel data ditransfer dalam urutan dari paket-paket berukuran tetap ditransmisikan pada interval biasa. Bentuk transmisi ini menggunakan pengalamatan yang telah disederhanakan dan tidak terdapat acknowledgment.

  1. Transaction Layer

Lapisan ini mendefinisikan protokl tanggapan permintaan yang menyembunyikan rincian lapisan bawah firewire dari aplikasi-aplikasi.

V. PENUTUP

Keunggulan FireWire :

  • Kecepatan pertukaran datanya sangat tinggi dan bersifat real-time.
  • Murah dan mudah untuk diimplementasikan (tidak memerlukan terminator, ID perangkat, dan tidak perlu di set-up).
  • Bersifat “colok-dan-pakai” (plug-and-play). Artinya, sistem operasi muktahir (seperti misalnya Windows XP) akan langsung mendeteksi alat berbasis FireWire yang tersambung dan langsung siap diberdayakan / digunakan.
  • Dalam kinerjanya, FireWire tidak melibatkan memori prosesor komputer sehingga sifatnya jadi stabil dan tidak mudah hang.
  • Kabel penyambungnya bisa dilepas-copot tanpa harus mematikan alat ataupun mengganggu kinerja komputer inang (hot swapping).
  • Mampu menyambung dan mengenali sampai 63 alat berbasis FireWire secara serentak tanpa mengganggu kinerja satu-sama lain.
  • Dapat digunakan bahkan tanpa harus tersambung pada komputer –sebagai mediator- sekalipun, misalnya ketika menggunakan scanner dan printer (peer-to-peer).
  • Kabelnya bisa membawa energi listrik sampai 45 watt hingga bisa meringkas penggunaan kabel.
  • Menangkap gambar dari camcorder dengan sempurna serta.
  • Salurannya bebas suara bising (noise-free), sehingga dipakai sebagai saalh satu standar alat studio rekaman modern.
  • Tidak hanya populer pada sistem komputer, tetapi juga pada peralatan elektronik seperti kamera digital dan televisi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. http://developer.apple.com/hardwaredrivers/firewire/index.html
  2. http://id-apple.com/node/140
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/FireWire
  4. http://www.google.com/search?hl=en&q=firewire&btnG=Search&lr=lang_id
  5. Stalling, William. 2004. Organisasi dan Arsitektur Komputer Rancangan Kinerja. Jakarta: Gramedia.

2 komentar:

Alifia Tsuraya mengatakan...

jazakumullah khairan jaza untuk ilmu yang diposting dalam artikel ini
mohon ijin untuk mengunduhnya

Gilang kurniaji mengatakan...

terimakasih buat postingnya...
Bisa dimanfaatkan buat ngerjakan tugas...

hehehe...