Sabtu, 15 November 2008

HASH FILE

Apakah Fungsi Hash Itu?

Fungsi hash H adalah transformasi yang
mengambil input dengan ukuran m dan
mengembalikan sebuah string berukuran
tetap yang disebut sebagai nilai hash h (di
mana, h = H(m)). Fungsi hash sederhana ini
memiliki berbagai jenis kegunaan
komputasi, tetapi ketika digunakan untuk
masalah kriptografi, fungsi hash selalu
ditambahkan dengan sejumlah properti
tambahan.

Yang dibutuhkan untuk fungsi kriptografi
hash, yaitu:
1. input dengan panjang sembarang
2. hasilnya mempunyai keluaran
dengan panjang yang fixed
3. H(x) umumnya mudah dikalkulasi
untuk sembarang nilai x
4. H(x) adalah satu-arah
5. H(x) tidak pernah bermasalah
dengan yang lain

Fungsi hash H merupakan fungsi satu-arah
sebab sulit untuk dibalikkan yang berarti
untuk nilai fungsi hash h, kita sulit
menemukan nilai input x yang memenuhi
persamaan H(x) = h

Selain itu, jika diberikan sebuah pesan x
untuk dikomputasi dalam fungsi hash H, kita
akan kesulitan dalam mencari pesan y yang
akan menyamai nilai dari H(x) (berarti sulit
menemukan nilai H(x) = H(y)) yang dapat
kita katakan bahwa fungsi hash x tidak
mungkin bertabrakan dengan fungsi hash y.
Hal ini menyebabkan fungsi hash H adalah
sebuah fungsi yang sulit untuk menemukan
kesamaan antara 2 pesan (strongly collisionfree).
Nilai dari fungsi hash menyatakan sebuah
pesan atau dokumen yang lebih panjang
yang berasal dari proses komputasi. Hal ini
menarik sebab dengan fungsi hash, kita
dapat membuat sebuah digital fingerprint
untuk sebuah dokumen. Contoh yang paling
terkenal dari fungsi hash adalah MD2, MD5
dan SHA.

Mungkin penggunaan yang umum dari
fungsi kriptografi hash adalah pembuatan
digital signatures. Karena fungsi hash
umumnya lebih cepat daripada algoritma
digital signature lainnya, fungsi hash lebih
sering digunakan untuk mendapatkan nilai
fungsi hash dengan mengkalkulasikan
signature yang menghasilkan sebuah nilai
hash yang lebih kecil daripada dokumen itu
sendiri. Selain itu, publik dapat memberikan
sebuah saran atau pendapat tanpa
membeberkan isi dari pendapat yang
terdapat di dalamnya. Cara ini digunakan
dalam memberikan tanggal pada sebuah
dokumen dimana dengan menggunakan
fungsi hash, setiap orang dapat memberikan
tanggal pada dokumen tanpa
memperlihatkan isi dari dokumennya pada
saat proses pemberian tanggal.
Karena fungsi hash erat berkaitan dengan
kriptografi, bagian selanjutnya akan
membahas sedikit tentang kriptografi.

Tidak ada komentar: